Thursday, October 27, 2011

Tugas Softskill

Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perkembangan Sosial di Indonesia

          Masyarakat Indonesia telah mengalami berbagai macam perubahan sosial. Arti dari perubahan sosial itu sendiri adalah serangkaian perubahan yang dilalui dalam perkembangan masyarakat. 

Perubahan itu ditandai dengan tingkat pendapatan yang makin meningkat, stabilitas politik semakin terjamin, pelaksanaan dan kesadaran akan pentingnya hukum semakin meningkat, pendidikan makin berkembang, serta pemeliharaan dan perawatan kesehatan masyarakat makin baik.

Masyarakat Indonesia dalam menanggapi perubahan yang terjadi dewasa ini mempunyai kecenderungan sebagai berikut:
1. Masyarakat Indonesia cenderung bertahan tidak berubah
artinya, masyarakat akan menolak nilai-nilai baru yang akan mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat di Indonesia
2. Masyarakat Indonesia cenderung berubah
artinya, masyarakat Indonesia akan menerima nilai-nilai dan hal-hal baru yang membawa manfaat menuju terjaminnya kesinambungan masyarakat Indonesia

Perubahan sosial dapat terjadi dalam beberapa bentuk, antara lain :
  1. Anomie
    Suatu keadaan tidak ada pegangan terhadap apa yang baik dan apa yang buruk bagi. masyarakat
  2. Cultural Lag
    Perbedaan taraf kemajuan antara bebagai bagian dalam suatu kebudayaan.
  3. Mestizo Cultur
    Suatu proses percampuran unsur kebudayaan yang satu dengan unsur kebudayaan lainnya yang mempunyai warna dan sifat yang berbeda.

Perubahan yang bertujuan membentuk manusia seutuhnya dan bagi masyarakat Indonesia, berarti menjaga dan melanjutkan kesinambungan masyarakat Indonesia apabila tujuan itu tercapai, kesinambungan masyarakat Indonesia akan tercapai pula.

Melalui perubahan sosial kita diharapkan dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik daripada sebelumnya. Kita berusaha mempelajari dan menguasai ilmu pengetahuan teknologi, keterampilan, dan modal dalam upaya peletakan dasar-dasar kehidupan modern.

Hubungan antara masalah penduduk dengan perkembangan kebudayaan
  1. Pengertian perubahan sosial budaya
    Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya. Perubahan sosial dalam masyarakat yang terjadi adalah perubahan struktur dan fungsi sosialnya.
  2. Contoh Terjadinya Perubahan Sosial Budaya
    Faktor penyebab perubahan sosial dan kebudayaan digolongkan menjadi 2, antara lain
    a) Faktor dari Dalam Masyarakat
        1) Pertambahan penduduk
    2) Berkurangnya penduduk

    3) Terjadi pemberontakan atau revolusi

    4) Peranan nilai yang diubah

    5) Peranan tokoh kharismatik

    6) Penemuan baru atau inovasi

    7) Pertentangan dalam masyarakat atau konflik


            b) Faktor dari Luar Masyarakat Pengaruh lingkungan alam

                              1)Pengaruh lingkungan alam
                              2)Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
                              3)Peperangan

Pengaruh Perubahan Sosial Budaya dalam Masyarakat
Masyarakat dengan kebudayaannya tidak akan lepas dari perubahan. Perubahan yang terjadi akan membawa 2 akibat yang berbeda yaitu akibat positif dan negatif. Mereka yang siap menghadapi perubahan akan tetap hidup dalam gerak perubahan, sedangkan yang tidak siap atau tidak mampu akan terbawa arus dan gelombang perubahan.

Perilaku Masyarakat Sebagai Akibat Adanya Perubahan Sosial Budaya
Beberapa perilaku masyarakat sebagai akibat perubahan sosial budaya antara lain sebagai berikut:
  1. Aksi protes
  2. Demonstrasi
  3. Kenakalan remaja
  4. Kriminalitas
  5. Pergolakan daerah




    Referensi : Kuswanto, M.M, Drs, Pengetahuan Sosial Geografi, Tiga Serangkai, 2004

Thursday, October 6, 2011

Konsep Dasar Pemrograman

Program : merupakan himpunan/kumpulan instruksi yang tertulis dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable.
Pemrograman : Suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman.

- Tahap Pemrograman




Keterangan gambar :





Data


Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.

1.      Tipe Data Dasar
    yaitu merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang didefinisikan oleh bahasa pemrograman.
Tipe data dasar dibagi menjadi 5, yaitu :
a)      Tipe Data Numerik
b)      Enumerasi
c)      Boolean
d)      Character
e)      Internationalization

2.      Tipe Data Terstruktur
3.      Tipe Data Didefinisikan Oleh Pemakai
4.      Tipe Data Penunjuk
Model Komputasi

Model Komputasi  : adalah suatu kumpulan dari nilai dan operasi-operasi

3 dasar model komputasi :
a)      Model Fungsional
terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi dan operasi aplikasi, fungsi dan komposisi fungsi.

b)      Model Logika
Terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.

c)      Model Imperative
Teridiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu status dan operasi tugas-tugas untuk memodifikasi status tersebut.



Prinsip Bahasa Pemrograman

a. Clarity, Simplicity dan Unity
    Bahasa pemrograman harus dapat menolong programer untuk membuat suatu desain
    program jauh sebelum programmer melakukan coding.


b. Orthogonality
    Orthogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam
    fitur bahasa pemrograman.


c. Kewajaran untuk Aplikasi
    Bahasa pemrograman membutuhkan syntax yang tepat/cocok yang digunakan pada
    struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma


d. Mendukung Abstraksi
    Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat
    suatu solusi dari masalah yang dihadapi.


e. Kemudahan untuk Verifikasi Program
    Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan
    verifikasi yang mudah maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan
    dikembangkan.


f. Lingkungan Pemrograman
   Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan
   lengkap akan memudahkan programmer  untuk mengimplementasikan abstraksi
   yang sudah disusunnya.


g. Portabilitas Program
    Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program
    yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang digunakan untuk
    membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan menggunakannya.


h. Biaya Penggunaan
    Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasa pemrograman.
   
    Ada beberapa biaya yang dapat diukur yaitu :
    1. Biaya Eksekusi Program
    2. Biaya Translasi/kompilasi Program
    3. Biaya Penciptaan, Testing dan Penggunaan Program
    4. Biaya Pemeliharaan Program